Pengambilan Sampel Darah
Pengambilan darah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan serum yang cukup jumlahnya dengan kualitas memadai dan memudahkan evaluasi terhadap suatu penyakit
Praktek kali ini di pandu oleh Edy Prayitno dari SMKN 6 Kendal. Bahan yang digunakan adalah ayam broiler besar. Caranya sebagai berikut :
Berikut ini foto kegiatan prakteknya :
Praktek kali ini di pandu oleh Edy Prayitno dari SMKN 6 Kendal. Bahan yang digunakan adalah ayam broiler besar. Caranya sebagai berikut :
- Siapkan peralatan seperti : spuit 1 ml, kapas yang telah diberi alkohol dan tali rafia
- Tangkap ayam yang mau di ambil sampel darahnya, untuk memudahkanya ikat kedua kakinya
- Taruh ayam di ajas meja praktek dengan posisi terlentang, dada ada dibagian atas
- Buka daerah sayap dan bersihkan dengan alkohol dengan cara mengusap daerah vena branchialis supaya terlihat jelas
- Tusuk spuit 1 ml (arah serongan jarum menghadap atas) dibawah tendon pronator muskulus kemudian arahkan jarum ke vena branchialis lalu tusukan ke vena branchialisnya
- Tarik piston perlahan-lahan sehingga darah masuk ke spiut + 0,5 ml.
- Jika volume darah sudah cukup, cabut spuit perlahan sambil ibu jari dengan kapas alkohol menekan vena branchialis sampai jarum tercabut dan tutup jarumnya .
- Tarik piston sampai ke ujung spuit (3/4 bagian) untuk memberi ruang supaya serumnya keluar.
- Beri label identitas ayam pada spuitnya
Berikut ini foto kegiatan prakteknya :
Instruktur internasional pk edi
BalasHapus